Jagatindonesia.Com, Sumenep||Bertempat di Aula Campaka Lantai Tiga Uniba Madura Sabtu, 27/9/2025 dalam ruangan tampak pelaku UMKM dan Mahasiswa yang diperkirakan semuanya berjumlah sekitar 800an orang dengan wajah yang penuh semangat mengikuti seminar Wirausaha Digital.
Seminar kali ini bisa dikatakan kolaborasi antara Tokoh Muda dan Senior sebagai Nara Sumber. Satu dari Sumenep dua dari Surabaya. Dr. Naghfir S.HI., S.H., M.Kn. Ketua ISSITA DPC Sumenep/Direktur Naghfir Institute juga Dosen UNIBA Madura, Muda sekaligus energik dalam membina beberapa komunitas yang ada di seputaran Sumenep diantaranya UMKM.
“UMKM Sumenep harus naik kelas dengan manfaatkan aplikasi digital dalam pemasaran dan manajemennya,” Mas Naghfir memberi pemaparan dan semangat kepada peserta.
“Potensi Besar UMKM Digital Sumenep. Dengan era digital ini untuk memasarkan produk akan lebih mudah dan lebih luas dalam mengembangkan setiap usaha,” pungkasnya.
Selanjutnya adalah Tokoh Muda dari Surabaya sebagai Nara Sumber. Yaitu, Aswin Junianto, S.Sn., M.M. (CEO Koff and Gold Animation & Design). Dengan santai dan begitu tenang ia menyampaikan terkait digital saat ini. Ia memberi pilihan dalam saat ini. Mau melihat orang lain dengan digital sedangkan kita tetap jalan kaki?.
Cak Aswin menyampaikan, “Dunia Bisnis Telah Berubah Drastis, Perubahan ini bukan hanya tren, tapi revolusi cara berbisnis yang menguntungkan bagi UMKM terkhusus genarasi muda seperti kalian.”
Kemudian ia menutup dengan pesan Inspiratif, “Kalau dulu berbisnis seperti mendaki gunung dengan beban berat…, Sekarang kita punya eskalator digital yang bisa membantu naik lebih cepat. Selanjutnya tinggal pilih : Mau naik dan merasakan kemudahan teknologi. atau hanya melihat orang lain naik sambil kita tetap berjalan kaki?”
Era digital memberikan equal opportunity untuk semua. Yang membedakan adalah action dan consistency.
Sedangkan Tokoh Senior adalah dari Surabaya juga. Ia datang bersama dengan Cak Aswin. Ricard Andrea, S.E. (Direktur PT. Imaji dan Pendiri Aplikasi IRG, Moopo, Kamsia). Beliau menyampaikan bahwasanya dengan menggunakan Aplikasi yang diciptakannya, adalah langkah mempermudah transaksi khususnya UMKM ditengah perkembangan teknologi ini.
“Kita percaya bahwa di masa depan teknologi akan mendominasi kehidupan kita di setiap kegiatan, dan teknologi adalah yang harus memudahkan setiap kegiatan dan selalu berkata jujur,” katanya
“Secara perlahan tapi pasti kita mempersiapkan teknologi melalui sebuah aplikasi yang dapat memudahkan setiap penggunanya di setiap kegiatan, khususnya bagi Anda para pelaku UMKM,” imbuhnya.
Menjelang akhir Mas Naghfir memanggil seorang peserta yang sudah lebih awal menggunakan Aplikasi IRG, Kamsia, Moopo.
Ia adalah pelaku UMKM asal Kelurahan Kepanjin Kecamatan Kota Sumenep. Bunda Yunie biasa orang menyebutnya.
“Aplikasi yang dilaunching ini sangat bagus juga mudah digunakan, bahkan saya sudah bertransaksi lewat ini,” katanya. Sambil menunjukkan Hapenya sebagai bukti kalau ia benar-benar menggunakannya.
Selanjutnya Mas Naghfir membeli secara borongan Produk UMKM yang mana beberapa pelaku Usaha membawanya. Diantara Produk yang diborong Mas Naghfir jamu ramuan Putri Madura, Minuman Herbal, Jamu Sehat Laki-laki, juga Camilan, Poka’ dan Kunyit Asam Bunda Yunie. Kedepannya perkembangan Digital adalah merupakan potensi besar untuk UMKM Sumenep menembus pasar tanpa batas.