Berita  

Pasokan Air Menurun Tapi Tarif Naik, Warga Sumenep Mengeluh

Sumenep, Jagat Indonesia-(14/08/25) Pasokan air yang dikelola Perusahaan Umum Daerah Air Minum Sumekar Kabupaten Sumenep dikeluhkan pelanggan yang tinggal di Desa Pinggirpapas Kecamatan Kalianget. Pasalnya sudah beberapa bulan terakhir pasokan air menuju Desa Pinggirpapas menurun drastis. Dengan kondisi ini warga harus rela begadang tiap malam demi untuk memenuhi kebutuhan air setiap hari. Salah seorang warga di Dusun Dhalem mengatakan dirinya tidak tidur di malam hari demi untuk mendapatkan air.

“Betul Pak, saya itu terpaksa harus bangun tengah malam untuk mengisi jeding, padahal di siang hari saya itu kerja sebagai kuli garam. karena kalau siang hari airnya tidak menetes, kalaupun ada itu sangat minim.” Ungkap Supiyati.

Selain mengisi jeding Supiyati juga mencuci pakaian di malam hari. Beban ini bertambah sejak liburan maulid karena 2 keponakannya yang tinggal bersamanya pulang dari pondok pesantren liburan Maulid sehingga pengguna air otomatis bertambah.

“Harga airnya naik, tapi pelayanannya koq kayak gini Pak, padahal warga Pinggirpapas itu berkurang hampir separuh kalau musim kemarau” kata Supiyati.

Sebagian warga Pinggirpapas memang banyak merantau keluar daerah apalagi di musim kemarau banyak yang bekerja sebagai petani garam diluar kabupaten bahkan sampai keluar pulau.

Seperti diketahui, sejak awal Agustus 2025 Pihak PDAM Sumenep telah melakukan penyesuaian tarif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *