Sumenep, Jagat Indonesia – Manuver politik tengah bergulir di internal PDI Perjuangan Sumenep. Diam-diam, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) mulai menjaring calon Ketua baru melalui Dewan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Sumenep. Proses ini memunculkan spekulasi: siapa yang akhirnya akan dipilih DPP untuk memimpin banteng di ujung timur Madura itu?
Pengamat politik Sumenep, Arya Rusli, menyebut ada beberapa nama yang masuk dalam bursa. Pertama, incumben Achmad Fauzi Wongsojudo, yang saat ini juga menjabat sebagai Bupati Sumenep. Fauzi dinilai masih memiliki pengaruh kuat baik di eksekutif maupun struktur partai.
Selain Fauzi, muncul nama H. Zainal Arifin, Ketua DPRD Sumenep yang dikenal dekat dengan kalangan legislatif dan akar rumput. Nama lain yang mencuat adalah Hosnan Abrari, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, serta Nia Kurnia, anggota dewan perempuan dari PDIP yang berhasil meraih suara terbanyak pada Pemilu Legislatif terakhir.
Tak berhenti di situ, ada pula Abrari, politisi PDIP asal Sumenep yang kini duduk di DPRD Jawa Timur, serta Hilmi Gauzan, Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Sumenep yang merepresentasikan kekuatan kader muda partai.
“Konstelasi ini menarik. PDI Perjuangan Sumenep sedang mencari keseimbangan antara figur incumbent, tokoh legislatif, dan wajah-wajah muda. Semua tergantung pada bagaimana DPP membaca kebutuhan partai ke depan,” ujar Arya.
Kini, bola berada di tangan DPP PDI Perjuangan. Akankah mereka mempertahankan Fauzi yang mapan, atau justru memberi kesempatan pada generasi baru banteng untuk tampil di garda depan?