Berita  

Dukung Pemerintah Kabupaten, Nia Kurnia Fauzi : Pasangan Muda Harap Perhatikan Gizi Sebelum Menikah

Sumenep, Jagat – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya menekan angka stunting melalui berbagai langkah preventif. Salah satunya dengan mengajak pasangan muda yang akan menikah maupun merencanakan kehamilan untuk memeriksakan kesehatan ke Puskesmas.

Langkah ini dilakukan agar calon pengantin mengetahui kondisi kesehatannya sejak awal, sekaligus mendapatkan arahan mengenai pola hidup sehat dan asupan gizi seimbang. Dengan begitu, risiko stunting pada anak dapat dicegah sedini mungkin.

Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, menegaskan bahwa pencegahan stunting harus dimulai jauh sebelum siklus kehamilan terjadi. Menurutnya, masa persiapan pernikahan menjadi momen penting untuk melakukan screening kesehatan.

“Generasi sehat lahir dari orang tua yang sehat dan siap. Karena itu pasangan muda harus benar-benar memperhatikan kesehatan dan gizi sejak sebelum menikah, bukan hanya ketika hamil,” ujar Nia.

Dalam program ini, Pemkab Sumenep melibatkan bidan, kader PKK, dan kader KB sebagai pendamping masyarakat di tingkat desa. Mereka berperan aktif dalam memberikan sosialisasi sekaligus mendampingi calon pengantin agar lebih siap menghadapi kehamilan.

Puskesmas juga didorong untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dan konseling. Mulai dari pemeriksaan kadar hemoglobin, status gizi, hingga edukasi terkait pentingnya konsumsi makanan bergizi dan pola hidup sehat.

Pemerintah berharap, dengan keterlibatan semua pihak, angka stunting di Kabupaten Sumenep dapat terus ditekan. Program ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen daerah untuk mewujudkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *