PPDS Sumenep Jadikan Maulid Nabi Momen Perkuat Karakter Anggota

JAGATINDONESIA.COM, SUMENEP – Perkumpulan Penyandang Disabilitas Sumenep (PPDS) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Aula PPDS, bekas gedung RS Sumenep Lama, Jl. Dr. Soetomo, Lingkungan Demala, Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep, Kamis (25/9/2025).

Kegiatan berlangsung khidmat dengan dihadiri sekitar 200 tamu undangan. Hadir di antaranya perwakilan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep yang diwakili Kabid Ibu Tutik, Ketua Wira Usaha Muda Sumenep, serta anggota PPDS, Purnomo Qori’. Acara diisi tausiyah oleh KH. Izulmutaqim, M.TH.I.

Sambutan pembuka disampaikan Misnaya mewakili PPDS dan panitia. Ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran perwakilan Dinsos P3A, Ketua Wira Usaha Muda, serta seluruh anggota PPDS yang tetap antusias hadir meski jarak tempuh mereka berjauhan.

Kabid Dinsos P3A, Ibu Tutik, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala Dinsos P3A. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan selalu berusaha mendekatkan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan, meski tak lepas dari keterbatasan.

Sementara itu, KH. Izulmutaqim dalam ceramahnya mengingatkan pentingnya memperkuat cinta kepada Rasulullah SAW. Ia menekankan bahwa Allah SWT tidak menilai fisik manusia, melainkan hati dan amalnya.

“Walaupun manusia itu normal berbadan atletis atau cantik, jika hatinya penuh dengki dan sombong maka Allah menjauhinya. Sebaliknya, bila seorang penyandang disabilitas berhati tulus, rendah hati, dan suka menolong, maka Allah akan selalu dekat dengannya,” tutur KH. Izulmutaqim.

Beliau juga menyinggung Surah Abasa, ketika Allah SWT menegur Rasulullah SAW yang sempat mengabaikan Abdullah bin Ummi Maktum—seorang sahabat tunanetra yang datang dengan niat tulus meminta nasihat. Sejak itu, Nabi Muhammad SAW selalu memuliakan Abdullah dan mempersilakannya duduk di atas surban beliau setiap kali bertemu.

KH. Izulmutaqim menutup tausiyah dengan pesan agar umat Islam tidak merendahkan apalagi menyakiti penyandang disabilitas.

“Allah lebih mengutamakan orang yang tulus dan patuh daripada mereka yang merasa kaya atau penting,” tegasnya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula PPDS Sumenep ini tidak hanya menjadi momen refleksi spiritual, tetapi juga diharapkan mampu memperkuat karakter anggota PPDS dan seluruh tamu undangan untuk menjauhi sifat sombong, dengki, dan pendendam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *