Jagatindonesia.com. Situbondo, 2 Oktober 2025 – Rhoma Irama maestro penyanyi dangdut yang populer juga dikenal Raja Dangdut memberikan izin resmi dan rekomendasi secara tertulis kepada Al Badar diperoleh dengan permohonan yang diajukan melalui KHR Ahmad Azaim Ibrahimy.
Masykuri mengaku dirinya langsung berangkat menuju Jakarta untuk berjumpa dengan Haji Rhoma Irama. Saat Kiai Fawaid masih menyertai kita dalam perjalanan hidupnya, beliau tidak sempat mengajukan izin tertulis. Bagi Rhoma, Kiai Fawaid melalui Al Badar, tidak perlu izin tertulis. Namun, bagi Kiai Azaim izin tertulis perlu dilakukan, karena dirinya tidak mendengar langsung dari Rhoma Irama. Sehingga Kiai Azaim meminta pak Maskuri untuk menyampaikan permohonan tersebut.
“Alhamdulillah, Bang Haji dengan lapang dada merestui perubahan itu,” ungkap Masykuri.
Raja Dangdut Rhoma Irama membagikan tips sederhana untuk menjaga kualitas suara. Menurutnya, seorang penyanyi perlu menjaga pola makan dan kesehatan fisik agar kondisi vokal tetap prima.
Menurut penuturan Masykuri Ismail Sukorejo, Rhoma Irama berpesan, “Kalau ingin punya suara bagus, jangan sering makan gorengan, cokelat, dan makanan pedas.”
Selain berbicara tentang perawatan suara, Rhoma Irama juga memberi izin kepada grup musik Al Badar untuk melakukan sedikit perubahan lirik lagu “Kita Adalah Satu”. Lagu tersebut kemudian digubah menjadi “Salafiyah” oleh Kiai Ach. Fawaid.
Perubahan lirik ini menjadi bagian dari upaya menjunjung tinggi etika menghargai hak cipta dan melestarikan karya seni sekaligus menguatkan pesan dakwah melalui musik, tanpa menghilangkan nilai-nilai asli yang terkandung di dalamnya.