Situbondo, Jagatindonesia.com – Putaran pilkades 2028 di Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa yang masih tiga tahun penantian sudah menjadi perbincangan hiruk pikuk, siapa yang layak menjadi pemangku kebijakan Desa (Kades).
Menyikapi perjalanan refleksi bagaimana Kades selanjutnya yang akan maju / menjadi Kepala Desa Curah Tatal periode selanjutnya benar-benar mempunyai visi dan misi yang jelas bagaimana bisa membawa Desa lebih makmur serta mengedepankan apa yang diinginkan masyarakatnya berbaur dapat merasakan, memahami berbagai emosional perspektif bagaimana keadaan masyarakatnya.
Hal inilah, diinginkan Tokoh Masyarakat (Tomas) sebagai perwakilan dari lini-lini masyarakat Desa Curah Tatal Arsiadi yang sering bergerak berkecimpung langsung mempermudah urusan masyarakat khususnya Desa Curah Tatal, dengan inisiatif seperti isbat nikah bagi warganya agar mempunyai legalitas pernikahan secara resmi/identitas.
Dan yang patut mendapatkan apresiasi yakni dari tiga Dusun yang tak tersentuh dan tidak dapat penerangan PLN istilahnya Dusun gelap kini bisa menikmati terang malam dengan koordinasi cepat dengan pihak pihak terkait tiang pancang listrik PLN bisa masuk ke tiga Dusun, Dusun Mendik, Cobbuk serta Dusun Kerpang.
“Sudah menjadi kewajiban kita, lebih-lebih sesama Muslim untuk bisa berbuat membantu ya seperti, nikah dibawah tangan istilahnya Sirri, saya upayakan untuk Isbath Nikah biar legalitasnya jelas,” ujar Arsiadi saat bincang ringan di Cafe milik eks anggota dewan 2 periode Suarnam, Kamis 23/10/2025.
Lebih jauh menambahkan “Dulu tiga dusun itu gelap gulita jangankan penerangan umum tiang pancang listriknya saja tidak ada, masuk ke dusun tersebut kini Alhamdulillah warga 3 dusun sudah bisa beraktifitas di malam hari,” ungkapnya.
Dari hiruk pikuknya putaran PilKades 2028 muncul beberapa nama yakni Petahana Suswanto, Jasuli serta mantan Kades sosok wanita. Kurang lebih 4700 DPT warga Desa Curah Tatal yang akan memilih siapa yang layak menjadi pemimpin di Desa Curah Tatal yang bisa empati, serta menentukan bagaimana Desa Curah Tatal bisa Naik Kelas hingga Berkelas.












